Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Materi teknik dasar photograpy


 

Pengertian Fotografi Materi Teknik Dasar Dan Jenis



Pengertian photografi

Kata fotografi sendiri diambil dari paduan dua bahasa, yaitu “photography” dari bahasa Inggris dan bahasa Yunani, yaitu “photos” yang artinya cahaya serta “grafo” yang artinya melukis. Secara paduan kata, dapat diartikan fotografi adalah sebuah proses melukis dengan bantuan media cahaya.

Fotografi juga dapat dikatakan sebagai proses dalam menghasilkan gambar atau foto dari sebuah objek dengan cara melakukan perekaman dari pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut di sebuah media yang sensitif terhadap cahaya.

Prinsip dasar fotografi adalah meng-eksplor cahaya dengan bantuan pembiasan agar dapat membakar medium penangkap cahaya. Setelah medium terbakar pada frekuensi cahaya yang tepat, akan menghasilkan bayangan identik melalui cahaya yang memasuki media pembiasan (saat ini disebut lensa).

Dalam menghasilkan frekuensi cahaya yang tepat, Anda dapat mengaturnya dengan mengubah ISO/ASA (ISO Speed), Diafragma (aperture), hingga Shutter Speed. Kombinasi antara 3 komponen tersebut sering juga disebut dengan Segitiga Exposure.

Di zaman modern seperti saat ini, sudah sangat jarang sekali fotografer yang menggunakan film, jadi kamera digital saat ini sudah berkembang dan memiliki digital ISO untuk menghasilkan foto yang berkualitas.

Teknik Fotografi

1. Zooming

Teknik fotografi yang pertama yaitu zooming. Teknik ini digunakan untuk membuat sebuah objek menjadi tampak lebih jelas, sedangkan latar belakangnya menjadi tampak kabur (blur). Dengan kata lain, tujuan teknik ini agar objek utama tampak lebih jelas dan terlihat mencolok.

Untuk menggunakan teknik zooming, biasanya para fotografer menggunakan kecepatan shutter speed tidak lebih dari 1/30 detik. Kecepatan tersebut dipilih agar hasil foto dapat memiliki kesan gerak.

2. Teknik Freezing

Teknik Freezing Motion adalah teknik memotret agar menghasilkan efek beku (menghentikan objek / benda bergerak). Biasanya teknik ini digunakan untuk pengambilan foto pada benda yang bergerak dengan kecepatan cukup tinggi. Seperti namanya, hasil dari teknik ini dibuat seolah gerakan dari objek membeku dan tampak lebih tajam.

3. Teknik Siluet

Teknik Siluet adalah menampilkan gambar adegan objek dalam bentuk padat dalam satu warna (biasanya hitam) sehingga objek terkesan lebih berkarakter.

Mungkin teknik siluet adalah teknik fotografi yang dapat dilakukan dengan mudah oleh para pemula sekalipun. Teknik ini dapat disebut dengan teknik bayangan, karena foto yang dihasilkan hanya akan menampakan bayangan dari objek utama saja.

4. Field of View

Field Of View (FOV) adalah teknik fotografi yang melihat sebuah objek dari ukuran jarak lensa ke objek tersebut. Teknik field of view sendiri memiliki beberapa jenis pengambilan gambar, seperti extreme close up, head shot, medium close up, medium shot, head shot, dan lain sebagainya.

5. Sudut Pengambilan Gambar

Teknik sudut pengambilan gambar adalah suatu teknik yang dipakai ketika melakukan pengambilan gambar dengan berfokus pada sudut pandang atau posisi kamera terhadap objek utama yang akan dibidik.

Biasanya para fotografer profesional memiliki 3 sudut pandang pengambilan gambar favoritnya, yaitu bird eye, eye level, dan frog eye. Ketiga sudut pandang tersebut dinilai dapat menghasilkan sebuah foto yang tampak indah ketika dilihat.

6. Teknik Bulb

Bulb adalah teknik fotografi yang dilakukan dengan cara komponen speed shutter nya diatur sesuai waktu yang Anda inginkan. Teknik ini dilakukan dengan menahan tombol shutter lebih lama, biasanya menggunakan bantuan kabel release dan tripod.

7. Teknik Macro

Salah satu teknik yang dapat membuat sebuah hasil foto cantik dan mengagumkan yaitu teknik macro. Teknik macro sendiri adalah pengambilan gambar dengan memotret objek pada jarak yang sangat dekat, sehingga objek utama tampak terlihat lebih besar dan lebih jelas.

Biasanya teknik macro digunakan untuk memotret objek yang ukurannya cukup kecil, seperti memotret hewan kecil, tumbuhan, dan sebagainya. Dengan memotret menggunakan teknik macro, Anda dapat menghasilkan foto yang tampak lebih detail.

8. Teknik Panning

Teknik panning sendiri mungkin hampir mirip dengan teknik freezing, karena dapat digunakan untuk memotret objek yang sedang bergerak. Panning memungkinkan Anda untuk mendapatkan hasil foto yang lebih tajam dan objek yang sedang diam tampak terlihat kabur.

Anda dapat menghasilkan foto yang lebih maksimal menggunakan teknik panning dengan cara memotret objek dengan speed yang rendah. Shutter speed yang rendah akan berpengaruh kepada objek yang bergerak agar hasil fotonya tampak lebih tajam.

Jenis Fotografi

1. Hitam Putih

Jenis fotografi hitam putih biasanya banyak digunakan untuk membuat kesan foto zaman dahulu. Walaupun tetap menggunakan kamera digital yang berwarna, biasanya banyak fotografer akan memberikan efek hitam putih untuk memberikan karakteristik tersendiri untuk foto tersebut.

2. Model

Fotografi model sendiri mungkin menjadi salah satu jenis fotografi yang banyak digunakan oleh para fotografer. Fotografi model dalam pengambilan gambar menggunakan manusia sebagai objek utama untuk berpose, berekspresi, dan mengikuti arahan dari fotografer tersebut.

Biasanya jenis fotografi model ini digunakan untuk kepentingan model fashion, model make up, dan keperluan komersial lainnya. Hasil foto dari fotografi model sendiri harus memiliki kesan eye catching agar para customer tertarik melihat brand yang ditonjolkan.

3. Light Painting

Light Painting adalah jenis fotografi yang sedang menjadi trend saat ini karena menghasilkan sebuah foto yang sangat bagus. Seperti namanya, proses pengambilan gambar pada fotografi light painting ini dilakukan dengan cara melukis menggunakan cahaya.

Teknik light painting dapat dilakukan dengan mengatur shutter speed dan menggunakan long exposure. Setelah itu Anda dapat mengambil gambar pada kondisi low light (gelap) dan mengarahkan cahaya yang sudah terarah.

Anda bisa menggunakan cahaya senter atau cahaya flash HP ke beberapa titik tertentu pada objek dalam rentang waktu tertentu.

4. Tilt Shift

Jenis fotografi tilt shift digunakan untuk menghasilkan sebuah foto yang objeknya tampak seperti miniatur.

Untuk menggunakan jenis tilt shift ini, Anda diharuskan untuk memakai lensa khusus yang berfungsi untuk mengatur perspektif dan menghilangkan noise melalui proses pengubahan sudut lensa terhadap kamera.

Biasanya yang menggunakan jenis tilt shift ini adalah fotografer profesional karena butuh biaya yang cukup mahal untuk memiliki lensa khusus tersebut.

 

Jika Anda tertarik untuk memahami lebih dalam tentang fotografi, maka kami telah merangkum beberapa artikel tentang Jenis-jenis Fotografi, dan Teknik Pengambilan Gambar. Dan tentunya Anda dapat menghasilkan sebuah foto yang berkualitas, Anda harus berlatih untuk menggunakan teknik tertentu supaya terbiasa dalam proses pengambilan fotonya.

Posting Komentar untuk "Materi teknik dasar photograpy"